Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Recent Tube

POLITIK

NASIONAL

DUNIA

DAERAH

Sports

GALLERY

» » » Usung Karolin dan Ganjar, SBY Mentahkan Anggapan Demokrat – PDI-P tak Bisa Bersatu



PolitikToday – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah anggapan Partai Demokrat tidak bisa berkoalisi dengan partai tertentu yakni PDI-P. Menurut SBY, Demokrat adalah partai terbuka dan siap berkoalisi dengan partai lain sepanjang koalisi itu dibangun sejajar dan ditujukan untuk membela kepentingan rakyat banyak.
“Partai Demokrat siap koalisi dengan parpol manapun. Demi kepentingan rakyat, janganlah begitu, demi rakyat Indonesia. Doktrin kami Partai Demokrat bisa dan siap koalisi dengan siapapun,” kata SBY di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/1).
Bantahan itu disampaikan SBY dengan menunjukkan bukti bahwa Partai Demokrat sudah berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Kalimantan Barat dan Jawa Tengah dengan ikut mengusung kader PDI-P Karolin Margret Natasa sebagai Cagub Kalimantan Barat yang berpasangan dengan kader Partai Demokrat Suryatman Gidot dan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
SBY menyebutkan, dari 17 Pilgub yang digelar sebagai bagian dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, Partai Demokrat mengusung 14 kadernya di 14 Pilgub. “Itu sama dengan 82 persen. Hanya 3 yang bukan. Dari 14 kader, 6 adalah Ketua DPD Demokrat, 2 Ketua DPC, 1 Anggota DPR RI, 1 Pengurus Partai Demokrat di daerah,” katanya.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini, banyak dihembuskan suara bahwa Partai besutan Presiden RI ke Enam itu tidak akan bisa berkerjasama dengan PDI-P yang dibesut oleh Presiden RI ke Lima Megawati Soekarno Putri.
Namun, dalam Pilkada 2018 yang akan digelar Juni mendatang, Partai Demokrat mematahkan anggapan itu dengan ikut mengusung dan mencalonkan kader partai banteng di Pilgub Kalbar dan Jateng.
(gg)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply