Agus Harimurti Yudhoyono, yang akrab disapa AHY baru saja usai berlayar ke kawasan timur Indonesia,menyapa empat provinsi yang cukup penting bagi Infonesia maupun bagi Demokrat. Banyak cerita dalam per jalanan ini. Berikut cuplikan yang ditulis reporter Pro Rakyat Online, Henov Ayax, yang mengikuti perjalanan AHY.
Papua, merupalkan Provinsi pertama yang disasar AHY dan rekan-rekannya. Begitu mendarat di lanpangan terbang Sentani, AHY langsung disambut Gubernur Papua Lucas Enembe, yang juga selaku Ketua DPD PD Provinsi Papua,
Selain jumpa kaders, dan menghadiri seminar mahasiswa, tokoh adat, juga menemui dan berdialog dengan pedagang di pasar mama mama, AHY juga mengunjungi perbatasan di PNG.
Direktur Institute Susilo Bambang Yudhoyono ini juga menemui para prajurit TNI AD yang bertugas menjaga berbatasan RI-PNG. Sebagai mantan prajurit, AHY bangga dan memuji para prajurit TNI dari satuan Kostrad Assalmualikum sapa AHY. Saya bangga kepada kalian lanjut AHY. Ketika yang lainnya tertidur nyenyak, ada prajurit-prajurit kita yang terjaga di tengah malam, Ketika kita pesiar ke sana- sini, ingatlah ada prajurit kita yang berpatroli menjaga integritas kedaulatan negara Republik Indonesia . "Oleh karena itu, terimakasih thank you for you service, semoga kalian semua menjadi prajurit-prajurit kebanggaan kita semua," begitu pujian yang keluar dari alumni Akademi Militer tahun 2000 sebagai lulusan terbaik. AHY memang tidak bisa lupa dengan prajurit TNI, maklum kontribusinya sangat besar dalam modernisasi TNI dan pendirian Indonesia Peace and Security Center termasuk Universitas Pertahanan. Begitu gaya mantan Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kamuning Kodam Jaya/Jayakarta dalam menyapa rekan-rekannya di perbatasan.
Sama halnya dengan Papua. Di Papua Barat, AHY juga diterima baik oleh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di sana. Masyarakat Papua Barat dan kaders Demokrat di sana membaur hari itu saat AHY tiba.
Dari Papua, AHY bergeser ke Provinsi Maluku. Begitu mendarat di lapangan terbang Pattimura Laha, Ambon, AHY disambut oleh Gubernur Maluku Said Assegaf dan Ketua DPD PD Provinsi Maluku, Roy. AHY juga diterima tokoh Pemuda juga tokoh muslim dan non muslim Maluku di Ambon.
Kunjungan terakhir AHY dan rombongan di Kota Ternate dan Tidore. Di kedua kota Kesultanan ini, AHY diberikan gelar kehormatan. Gelar yang sama juga diberikan kepada Amir Syamsuddin Sekertaris Dewan Pembina Partai Demokrat yang mendampingi AHY di Maluku Utara.
Sabtu pagi sebelum kembali ke Jakarta via Manado, AHY menuntaskan sejumlah agenda di antaranya mengikuti senam Zumba bersama warga kota Ternate di Land Mark dan
berkunjung ke pasar rakyat sambil membeli kue jajanan khas orang Ternate, nasi jaha (lemang) dan ikan fufu (ikan cakalang yang sudah di asap). "Saya suka ini. Dan akan saya bawa sebagai oleh-oleh untuk SBY dan Ibu Ani," kata AHY kepada ibu2 pedagang pasar yang berjubel minta Selvi dengannya.
Pilpres memang belum dimulai tapi tim sukses sudah mulai ramai. Seperti yang dilakukan komunitas relawan AHY yang tergabung dalam Brigade (Barisan Generasi Demokrat) Maluku Utara for AHY. Inilah ide cemerlang Junaidi Baharudin, salah satu Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi Demokrat. " Kami Siap bekerja untuk memenangkan AHY," ujar Junaidi, Ketua Brigade,
Tour AHY dan rekan-rekannya memang terbilang sukses. Banyak orang menilai Partai Demokrat akan sepi tanpa AHY. Komen lain datang jug dari Direktur Eksekutif Barometer Leadership Fundation, Dr Ir Subur Sembiring yang jauh hari melakukan survei terhdap ektabilitas AHY. Menurut Subur yang juga selaku Raja Muda Karo Sumatera Utara, AHY bukan saja diterima masyarakat kawasan timur, tetapi sudah menjadi tokoh sentral PD. (Partai Demokrat) "Saat ini AHY dibicarakan banyak orang. Dia diterima semua suku dan agama di seluruh Indonesia. Dia datangi rakyat dari pulau ke pulau menggali berbagai pemikiran dan nasehat untuk dirinya kelak," papar Subur Sembiring. Bravo AHY. Jayalah Partai Demokrat.
Tidak ada komentar: