Pro Rakyat
Online
Para pejuang bangsa, olahraga, dan artis, seolah kehilangan
daya, suara, dan air mata menyaksikan perkembangan keadaan bangsa yang juga
belum berubah.
Kriminalitas meningkat, merampas rasa ama. Kemiskinan terus melaju, merampas harapan. Sementara para petinggi negara dan politisi sibuk dengan berbagai hal yang makin jauh dari harapan rakyat.
Semua mempertanyakan, mengkritisi, dan menggugat keadaan.
Melihat itu semua para pejuang muda Indonesia di dunia artis dan
olahraga seperti sang Juara Dunia Bulutangkis Indonesia, Taufiq Hidayat, Ricky
Subagja, mantan petinju nasional Chris John, artis Dina Lorenza, Fauzi
Baadilah, tak mau diam.
Kini para pendekar muda itu resmi bergabung dengan Partai Demokrat.
Mereka bertekat maju sebagai Caleg DPRRI 2019 dari Demokrat untuk menyuarakan suara rakyat dari Senayan.
Usai menerima Jaket Demokrat, pin, dan baret biru, mereka resmi bergabung bersama AHY di Partai
Demokrat, dan dikukuhkan SBY di Puri Cikeas,Bogor Jawa Barat Kamis (15/2/2018).
Ketua UmumPartai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dalam petuahnya kepada kader baru Demokrat dengan mengutip kalimat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan.
“Saya akan menyitir kata-kata AHY. Sudah saatnya yang tuaa tut wuri handayani yang muda di depan, tentu dengan bimbingan yang tua. AHY sering katakana untuk kita semua, dan untuk kader baru ini relevan “Dream big work hard, never give up” kata SBY disambut tepuk tangan yang meriah.
Menurut SBY, para kader baru harus berjuang mewujudkan cita-cita partai. Sambil menekankan soal keadilan SBY mengatakan “Sejak berdiri PD dan tertuang dalam manifesto partai.
PD berjuang gigih perdamaian, peace, di Indonesia dan kawasan dunia. Memperjuangkan tegaknya keadilan, justice, justice adalah dambaan rakya. Jangan hilang dari negeri tercinta ini,” ucap SBY
SBY pun menyinggung soal regenerasi pemimpin di tubuh partainya. Menurut dia, sudah saatnya yang muda-muda memimpin Demokrat.
“Regenerasi adalah kodrat dan keniscayaan sejarah. Patah tumbuh hilang berganti. Partai Demokrat tidak mengenal dikotomi tua-muda. Saya yang gagas Partai Demokrat bersama pejuang awal. Secara alamiah akan terjadi regenerasi itu,” sebut SBY.
Nampaknya SBY ingin para kader baru PD terus belajar. Baginya politik dengan cara yang baik harus dikedepankan.
“Timbalah pengalaman politik yang baik. Seperti kata AHY tadi, politik banyak cara yang baik yang dapat kita lakukan. Mungkin ada juga lakukan cara tidak baikmungkin sampai juga tujuan, tapi hatinya tidak akan tenteram,"tegas SBY.
Sikap Demokrat saat ini juga ditekankan SBY. Bahwa Demokrat adalah penengah bangsa.
“Demokrat partai tengah, tidak kanan tidak kiri. Nasionalis-religius berasaskan Pancasila. Partai kita mengedepankan kemajemukan. Partai kita cinta bangsa dan tanah air,” ucapnya.
“NKRI harga mati, sama dengan yang diteriakan kalangan lain, tapi partai kita harus bias menjalin kerja sama., persahabatan dan kemitraan dengan bangsa lain di dunia yang membawa manfaat nasional kita,” tutup SBY. Tommy Rusihan Arief
Tidak ada komentar: