Djohar Arifin Husin Calon Bupati Langkat Sumatera Utara
LANGKAH BARU SANG STOPER
LANGKAH BARU SANG STOPER
Djohar Arifin Husin, nama lengkapnya, Prof.Dr Ir Djohar Arifin Husin bin Muhammad Husin, mantan Ketua Umum PSSI yang satu ini terbilang berani dalam mengambil keputusan dibanding tiga rekannya, Eddy Rahmayadi, Sihar Sitorus, yang maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di Sumut, serta Isran Noor, yang bertarung untuk Gubernur di Kalimantan Timur.
Pasalnya, yang lain menggunakan jalur politik, sedangkan Djohar, hanya maju dari jalur perseorangan (independen) di Kabupaten Langkat.
Berpasangan dengan Iskandar Sugito, mereka mampu mengumpulkan 55.568 bukti dukungan e-KTP atau suket melebihi ketentuan yang dibuat KPUD Langkat, yakni 53.552
"Alhamdulillah kami lolos. Dan itu KTP clear dipastikan tidak ada yang ganda," aku Djohar, putera asli Langkat kepada Tommy R.Arief dari Pro Rakyat Oline belum lama ini.
Pria paruh baya yang lahir di Tanjung Pura 13 September 1950 ini menyebutkan proses pencarian dukungan untuk maju di Pilkada Langkat sudah dilakukannya sejak 2014 lalu dengan langsung ke masyarakat termasuk menjadi khatib di masjid.
Selepas dari PSSI, Djohar Arifin kembali ke kampus sebagai Staf Pengajar Kopertis Wilayah I DPK UISU.
Orang Sumatera Utara, khususnya Medan pasti mengenal Calon Bupati Langkat yang satu ini maklumlah Djohar Arifin dulunya adalah pemain bola, pengurus PSM Medan, sampai Ketua PSSI Sumut 2000-2003, dan Ketua Umum PSSI.
Mungkin tak banyak yang tahu sepak terjangnya Djohar Arifin di dunia sepakbola. Yanga pasti dulu, ketika menjadi pemain Djohar dipercayakan sebagai pemain inti dengan posisi stopper di PSMS Medan pada era 1970-an.
Bagi dirinya, posisi bek merupakan tempat terhormat karena dipercayakan penuh untuk menjaga benteng pertahanan terakhir.
"Jadi stopper adalah orang yang sangat di percaya karena benteng terakhir stopper, mengatur teman-teman untuk menyerang dan bertahan," aku mantan staf ahli Kemenpora dan Ketum PSSI itu.
Djohar Arifin Husin merupakan sosok yang punya kararkter sederhana dan bersahaja melekat kuat pada dirinya. Ini yang membuat masyarakat terpikat dan mempercayakan dirinya untuk maju bertarung di Pilkada Kabupaten Langkat.
"Ini bukan kerja ringan tapi kerja berat bagi saya dan wakil saya jika kami berdua terpilih. Oleh sebab itu kami berharap doa dan dukungan kerjasama dari semua masyarakat Langkat," begitu pinta mantan stopper PSMS Medan dalam menganyun langkah baru sebagai Bupati Langkat.
Bukan cuma itu. Jika terpilih nanti sebagai Bupati, Djohar Arifin bilang akan pindahkan Pusat Sepakbola Sumut ke Langkat. "Stadion sepakbola dan Futsal kita bangun di Langkatdan juga cabang olahraga lainnya," tegas Ketua Kehormatan PSSI ini
Nah ini baru kejutan buat masyarakat Langkat yang gila bola.
Johar Arifin kini kembali main di kandang. Mampukah sang stopper memenangkan pertandingan ini? kita tunggu bunyi pluit panjang dari wasit pilkada, tanda usainya sebuah game. Selamat berjuang bung! TRA
Tidak ada komentar: