Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Recent Tube

POLITIK

NASIONAL

DUNIA

DAERAH

Sports

GALLERY

» » KETIKA PKB DAN DEMOKRAT BERSAING SODORKAN CAWAPRES

KETIKA PKB DAN DEMOKRAT 
BERSAING SODORKAN CAWAPRES
Pro Rakyat Online 31/1/2018 
Semua orang tahu sejak zaman Majapahit sampai sekarang bangsa Indonesia ini bermental instant, punya watak menerabas, pontong kompas  karena ingin cepat puas. Begitu juga dengan tahun politik saat ini untuk Pilkada, Legislatif bahkan Pilpres sekalipun. 

Untuk itu agar tidak seperti membeli kucing dalam karung, Lembaga-lembaga survei terkemuka di Indonesia, jauh hari sudah melakukan pemetaan kekuatan dan peluang calon pemimpin muda yang bakal mendampingi Presiden RI akan datang.

Dalam dunia politik, survei mampu memberikan informasi dengan akurasi tinggi tentang peluang keterpilihan partai, dan calon, serta pemetaan aspirasi. Hal ini sudah teruji secara ilmiah dan terbukti ratusan kali di berbagai negara. Seperti yang dilakukan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA,

Menurut LSI,seperti dikutip dari detikcom, dalam pemaparan survei 'Lima Isu Partai Politik Terkini di Tahun Politik', di Graha Dua Rajawali, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur belum lama ini. 

Survei dilakukan pada 7 sampai 14 Januari 2018 dengan metode multistage random sampling, jumlah responden 1.200 orang. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner, dilengkapi diskusi kelompok terarah  (FGD) dan aanalisis media massa. 

Marging of error survei ini adalah, dari 14 partai yang disurvei, Partai Demokrat berada pada di urutan ke-4 dengan raihan suara 6,2 %. PKB  dengan raihan suara 6,0%. 

Dengan patokan itu maka PKB dan Demokrat menjadi partai penentu, salah satu penopang partai tiga besar teratas (PDIP, Golkar,dan Gerindra)  untuk pencapresan.

Berdasarkan data survei yang dilakukan LSI milik Denny JA ini, elektabilitas Partai Demokrat dan PKB saling salip-menyalip sejak Agustus 2017. 

Pada bulan Agustus 2017, PKB mendapat 8,8 % dan Demokrat Partainya SBY ini 6,5 %. Sedangkan pada bulan Desember 2017 lalu, Demokrat menyalip dengan raihan 5,8 % dan PKB mendapat 5,5 %. Pada Januari 2018, tersurvei Demokrat naik ke 6,2 % dan PKB di posisi 6,0 %.

Tidak boleh heran, "Karena PKB diuntungkan dari isu Islam yang sedang seksi," kata Rully, dari LSI. Menurutnya isu Islam sudah panas sejak Pilgub DKI 2017, dan gaunya bisa sampai ke seantero negara. Adapun PKB adalah partai yang punya basis massa Islam.

Di sisi lain, Demokrat juga punya daya tarik sendiri yakni ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di sana sebagai putra Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini sudah diisukan  menjadi Cawapres. 

Kalau posisi begini, maka AHY akan bersaing dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)yang juga diisukan maju mendampingi Jokowi.

Dari gambaran diatas, maka kedua tokoh muda dari dua partai berbeda ini AHY dan Cak Imin. sama-sama menjadi penopang elektabilitas partai. 

Apakah benar AHY memang didorong  untuk Cawapres? Kita lihat saja nanti. Yang pasti AHY saat ini terus bersafari ke seluruh Indonesia. Sapa tahu bukan Cawapres yang diincar anak muda ganteng, tegas, dan cerdas,  punya Demokrat yang satu ini, tapi kursi  Presiden RI. Wallahualam.~TRA



      

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply