Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Recent Tube

POLITIK

NASIONAL

DUNIA

DAERAH

Sports

GALLERY

» » DUKA SBY LUKA KADERS PD


DUKA SBY

LUKA KADERS PD


Ketika membaca berbagai berita media cetak, online maupun tayangan televise Indonesia belakangan ini tentang SBY terutama soal cuitan Firman Wijaya, pengacara Setya Novanto yang seolah-olah SBY terlibat dalam kasus besar eKTP  yang sedang ditangani KPK, menyulut kemarahan para kaders Demokrat.


Hari ini Selasa 6 Februari 2018, 1000 kader  dan 100 lawyer akan damping SBY Ketua Umum Partai Demokrat  melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Mabes Polri. “Kami akan laporkan Firman Wijaya pengacara Setnov yang telah menuduh SBY terlibat kasus korupsi e-KTP. Padahal  sama sekali tidak benar. Itu pemufakatan jahat   dan sudah direkayasa,” ujar Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.


Menurut Sekjen yang juga mantan pengacara, kader Demokrat akan tegakkan kedaulatan dan kewibawaan Ketua Umum Partai Demokrat secara elegan. “Kami tidak akan biarkan seorangpun apalagi persekongkolan buruk untuk menjatuhkan martabat partai,” tegas Hinca.


Semua pengurus (dan juga simpatisan) Partai Demokrat mulai unsur DPP,Anggota Fraksi DPR-RI,DPRD DKI, DPD Banten, dan DPD Jabar, termasuk organisasi sayap BMD, berkumpul di Wisma Praklamasi 41 Jakarta, jam 11.00. Setelah makan siang rombongan akan berangkat beriringan dengan bus menuju Mabes Polri Jl. Trunojoyo Jakarta Selatan.  Mereka bersama-sama mengantar Ketua Umum Partai Demokrat SBY melaporkan fitnah pengacara Setnov, Firman Wijaya.   


Barisan Massa Demokrat (BMD), sebagai organisasi sayap Demokrat  yang  paling getol membela SBY dan Demokrat di lapangan juga hari ini akan menurunkan anggotanya “Ya kami akan ikut mendampingi Ketua Umum SBY ke Mabes Polri,” kata Supandi R.Soegondo, Ketua Umum BMD.

Menurut Supandi ada sesuatu di belakang ini terutama jelang pilpres. “Makanya kita lihat banyak tuduhan dan penghinaan yang ditujukan kepada Ketua Umum kami SBY,” aku Supandi.


Firman bernyanyi dan SBY membalas bersama 1000 kader dan 100 pengacara. Yang jadi pertanyaan, seburuk itukah SBY? Bukankan ia pernah menjadi pemimpin bangsa ini dua periode dan getol membasmi korupsi? 

Kenapa orang yang berbuat SBY yang dituduh terlibat? Atau apakah sejarah bangsa ini memang telah membuktikan SBY benar-benar orang yang bersalah? Tentu saja tidak. 

Sejarah akan mencatat baik dan buruknya seorang SBY. Kelemahan dan kelebihannya.
 
Sebagai manusia biasa tentu SBY punya hak untuk melaporkan Firman Wijaya kepada polisi. Dan semua itu sudah disiapkan oleh Devisi Advokasi Bantuan Hukum  Partai Demokrat. Kita tunggu hasilnya. - Tommy Rusihan Arief


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply